Sabtu, 4 Jun 2016

Cacat dalam Membaca Al-Fatihah

Contoh Cacat dalam Membaca Al-Fatihah
Ibnu Qudamah dalam Al-Mughni berkata,
Wajib membaca Al-Fatihah secara berurutan dan memperhatikan tasydid, jangan sampai terjadi lahn yang dapat mengubah makna. Jika urutan ayat dan tasydid dalam surat Al-Fatihah itu hilang atau ada lahn yang merubah makna misalnya membaca kalimat menjadi “iyyaki na’budu” atau “an’amtu ‘alaihim” atau membaca menjadi “ahdanash shirothol mustaqim”, maka bacaan tersebut tidaklah dianggap kecuali kalau tidak mampu dalam hal ini.


Sumber: https://rumaysho.com/13603-contoh-cacat-dalam-membaca-surat-al-fatihah.html?utm_source=feedburner&utm_medium=email&utm_campaign=Feed%3A+rumaysho%2FrFAC+%28Feed+Rumaysho.com%29

Tiada ulasan:

Catat Ulasan